Jumat, 28 Februari 2014

Perbedaan antara Sabar dan Ridha

Mutiara Salafus-Shalih Ibnu Rajab al-Hanbali Rahimahullah berkata: “Perbedaan antara Ridha dengan Sabar, Bahwa Sabar adalah menahan diri dari amarah, meskipun kepedihan itu ada dan ia berharap kepedihan tersebut lenyap, serta menahan anggota badan dari melakukan tindakan yang didorong oleh kesedihan tersebut. Sementara Ridha adalah lapang dada dengan Qadha (Ketentuan Allah) dan tidak berharap kepedihan itu hilang meskipun ia merasakannya. Akan tetapi keridhaan tersebut meringankannya dengan apa yang menggembirakan hati berupa keyakinan dan ma’rifah. Jika keridhaan itu kuat, maka ia akan menghilangkan rasa pedih itu secara keseluruhan” (Jaami’ul ‘Uluum Wal Hikaam) Ibnul Jauzi Rahimahullah mengatakan, “Seandainya dunia ini bukan negeri ujian, niscaya di sana tidak ada penyakit dan kesusahan, dan niscaya kehidupan di dunia ini tidak akan menyempitkan para Nabi dan orang- orang pilihan” #bbm- T#

Sabtu, 04 Januari 2014

Keutamaan Istighfar [4]

Dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar; dan untuk setiap kesempitannya kelapangan; dan Allah memberi-nya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangkanya”
(HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim) #bbm-T MT Arafah#

Jumat, 04 Oktober 2013

[Terus menerus dalam berdo'a]

[Terus menerus dalam berdo'a] Di dalam Shahiih Muslim, dari Abu Hurairah Radhiallaahu 'Anhu, Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Do’a seorang hamba akan senantiasa terkabul selama ia tidak berdo’a untuk kemaksyiatan, atau untuk memutuskan silaturrahim, dan tidak tergesa- gesa”.
Para Shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah bentuk ketergesa- gesaan yang dimaksud?”
Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab, “Hamba tadi berkata: ‘Aku telah berdo’a, sungguh aku telah berdo’a, namun Allah belum juga mengabulkan do’aku. Ia merasa jenuh dan letih, lalu akhirnya meninggalkan do’a”. (Shahiih Muslim, No. 2735). #bbm-T#

[Keutamaan Berbakti Kepada Orangtua]:

[Keutamaan Berbakti Kepada Orangtua]: Dari Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha dia berkata bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi Wa Sallam bersabda,
“Ketika aku memasuki Surga, aku mendengar bacaan (Al-Qur’an) di dalamnya. Maka aku bertanya, “Siapakah dia?”, Mereka menjawab, “Haritsah bin Nu’man”. Kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, “Demikianlah ganjaran dari berbakti (kepada orang tua), demikianlah (ganjaran) berbakti (kepada orang tua)”.
Dalam Riwayat lain disebutkan, “Aku pernah tidur, lalu aku bermimpi diriku berada di Surga, kemudian aku mendengar suara seorang yang sedang membaca (Al-Qur’an), lalu kutanyakan, “Siapa ini?” Mereka menjawab, “Itu adalah Haritsah bin Nu’man”. Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, “Demikianlah (ganjaran dari) berbakti, demikianlah (ganjaran dari) berbakti”. Ia adalah orang yang paling berbakti terhadap ibunya”. (HR. Ahmad dengan Sanad yang Shahih). #bbm-T#

Minggu, 29 September 2013

Tua dan Penuh Kebaikan

Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,
“Maukah aku beritahukan kepada kalian orang- orang terbaik di antara kalian?”
Mereka menjawab, “Ya, Wahai Rasulullah”.
Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam berkata, “Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang paling panjang umurnya apabila mereka di atas kebenaran”. (Musnad Abu Ya’la al-Mushlihi, Ahmad bin Ali at- Tamimi. Tahqiq Husain Asad, Daar al- Ma’mun Lit- Turots, Juz 6. Hal. 214. Al- Haitsami berkata dalam al- Majmu’ az- Zawaid, Juz. 10 hal. 206, “Sanadnya Hasan”.
Abu Hurairah Radhiallaahu 'Anhu meriwayatkan bahwa Rasululloh Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Orang- orang terbaik di antara kalian adalah orang yang paling panjang umurnya dan baik amalannya”. (Al- Musnad, Juz 2, hal. 310). #bbm-T

Salah Satu Tanda Hari Kiamat: Time Goes So Fast

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
'Tidak akan terjadi Kiamat hingga zaman semakin dekat, sehingga setahun serasa sebulan, sebulan serasa seminggu, dan seminggu serasa sehari, dan sehari serasa satu jam, dan satu jam seperti percikan api", maknanya bahwa Waktu pada zaman tersebut seperti api kecil yang menyala sebentar kemudian padam' HSR. Ahmad dan at-Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah #bbm-T#

Senin, 09 September 2013

Hamba- hamba yang Allah Jauhkan mereka dari Kebinasaan

'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah memiliki hamba- hamba yang Allah menjauhkan mereka dari kebinasaan. Allah memanjangkan umur mereka dalam amalan yang baik, membaguskan rezeki mereka, menghidupi mereka di atas kesehatan, dan mencabut ruh- ruh mereka dalam keadaan baik". (HR. ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir, Tahqiq Hamdi as-Salafi, Maktabah Ibnu Taimiyah, al-Qahirah, Juz 10 hal. 217).
Sumber: Old is Gold karya 'Abdullah Bin Nashir bin Abdullah as-Sadhan. Pustaka An-Naba Hal. 39). #bbm-T# Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang2 yang disebutkan di atas. Aamiin.