Sabtu, 23 Februari 2013

Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan

[Permata Salaf] Yusuf bin al-Husain Rahimahullah menyampaikan, "Aku pernah mendengar Dzun Nun al- Mishri Rahimahullah mengatakan,
"Dahulu para 'ulama saling memberikan nasehat dengan Saling mengirimkan Surat tentang 3 (tiga) hal. Mereka menyampaikan, (1) Siapa yang membaguskan keadaan bathinnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan membaguskan keadaan lahiriyahnya, (2) Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memperbaiki hubungannya dengan orang lain, (3) Siapa yang memperbaiki perkara Akhiratnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membaguskan Urusan Dunianya. [Siyaar A'lamin Nubala' oleh Imam adz- Dzahabi] #sms-T#

Sabtu, 02 Februari 2013

BANYAK CARA MEMBANGUN RUMAH DI SURGA

Betapa banyak manusia yang berusaha bersusah payah untuk membangun Sebuah Rumah di Dunia ini Sehingga dia menghabiskan banyak Harta, Tenaga, Pikiran dan Waktu yang tidak pernah terbetik dalam Pikirannya.
Bahkan terkadang Seseorang Rela merendahkan diri kepada Orang lain ketika berhutang atau meminta. Kemudian akhirnya dia Sadar bahwa ini semua hanyalah sementara, dan akan segera binasa. Bisa jadi rumah yang telah dia bangun seketika hancur, roboh, rusak karena suatu Sebab. Atau seandainya pun tidak demikian, maka dia sendiri yang mengalami kematian.
Adapun Seorang mukmin, maka dia memiliki jiwa yang tinggi dan sangat merindu untuk memiliki sebuah rumah atau istana di dalam SURGA.
Rumah- rumah dan istana- istana dalam Surga tentu tidak sama dengan rumah atau istana yang ada di Dunia. Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam telah menggambarkan keadaan Rumah di Surga dengan Sebuah gambaran yang sangat- sangat Istimewa. Ketika ditanya tentang bangunan di Surga, Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda, “Batu bata dari perak dan batu bata dari Emas, perekatnya berupa misk yang sangat tajam harumnya, kerikilnya berupa permata dan mutiara, dan pasirnya berupa za’faran. Barangsiapa masuk ke dalamnya tidak akan berputus asa, abadi tidak akan mati, pakaiannya tidak akan lusuh, dan terus dalam usia muda”. (HR. Ahmad dan At- Tirmidzi , Lihat Shahiih al- Jaami’ No. 3116).
Alangkah indahnya Bangunan di Surga, Keindahan yang tidak ada bandingannya di dunia ini, bahkan keindahan yang tidak akan pernah terbetik oleh hati manusia. Untuk memiliki rumah- rumah dengan bangunan nan indah ini, kita bisa mengusahakannya dengan beberapa amalan yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam dalam beberapa haditsnya Sebagai berikut:
1. [MEMBANGUN MASJID DENGAN IKHLAS] Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membangun Sebuah masjid Karena Allah, niscaya Allah akan Bangunkan yang Semisalnya untuknya di Surga” . (Muttafaqun ‘Alaih).
2. [MEMBACA SURAT AL- IKHLAS] Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membaca Surat “Qul Huqallaahu Ahad” Sepuluh kali, Niscaya Allah akan bangunkan untuknya Sebuah Istana di Surga” (Shahih, HR. Ahmad. Lihat Shahiihul Jaami’ No. 6472)
3. [MEMUJI ALLAH DAN MENGUCAP ISTIRJA’ KETIKA DITIMPA MUSIBAH BERUPA KEMATIAN SEORANG ANAK] Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda,
“Jika Anak Seorang Hamba meninggal dunia, maka Allah berfirman kepada para Malaikat, “Apakah kamu telah mengambil nyawa anak hamba-Ku?” maka para Malaikat berkata, “Ya”. Allah berfirman, “Kamu telah mengambil buah hatinya?” Para Malaikat menjawab, “Ya”. Allah berfirman, “Apa yang diucapkan hamba-Ku?” Para Malaikat berkata, “dia memuji-Mu dan mengucapkan Istirja’. Maka Allah berfirman, “Bangunkanlah untuk hamba- Ku itu sebuah Rumah di Surga dan Namakan dengan Rumah Al-Hamdu (Pujian)”. (Diriwayatkan oleh At- Tirmidzi, Lihat Shahiih al- Jaami’ No. 795)
Yang dimaksud dengan Istirja’ adalah Ucapan
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
“Sesungguhnya kita adalah milik Allah, dan Sungguh hanya kepada- Nya kita kembali”
4. [MERUTINKAN SHALAT- SHALAT SUNNAH RAWATIB] Dari Ummu Habibah Radhiyallahu 'anha Istri Nabi Shallallaahu 'alaihi Wa Sallam dia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda,
“Tidaklah seorang muslim Sholat Sunnah, bukan Wajib, setiap harinya sejumlah 12 Roka’at karena Allah, melainkan dibangunkan untuknya sebuah rumah di SURGA”. (HR. Muslim) Dua Belas Roka’at yang dimaksud adalah: (1) 4 Roka’at Sebelum Dzuhur, (2) 2 Rokaat Dzuhur, (3) 2 Roka’at Setelah Maghrib, (4) 2 Roka’at Setelah Isya’ , dan (5) 2 Roka’at Sebelum Shubuh, Sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha yang Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan diShahiihkan oleh Syaikh al- Albani Rahimahullaah.
5. [BERAKHLAK MULIA, TIDAK BERDEBAT MESKI DALAM POSISI YANG BENAR, TIDAK BERDUSTA MESKI HANYA BERCANDA] Hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam dalam Sabdanya,
“Aku menjamin Sebuah rumah di Pelataran Surga bagi Siapa Saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia dalam posisi yang benar. Aku menjamin sebuah rumah di tengah Surga bagi Siapa Saja yang meninggalkan Ucapan Dusta meski dalam Canda. Dan aku menjamin sebuah rumah di tempat tertinggi Surga bagi Siapa Saja yang Membaguskan Akhlaknya”. (Riwayat Abu Dawud. Lihat Silsilah Ash- Shahiihah No. 273).
Dan masih banyak lagi Selainnya. Itulah beberapa amalan yang bisa kita amalkan untuk membangun rumah- rumah di dalam Surga. Dan Hanya Allah Sajalah yang memberikan Taufik- Nya kepada kita. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya. Wallahu a’lam.
Sumber: “Banyak Cara membangun Rumah Di Surga” .Majalah Sakinah. Rubrik Surga & Neraka .Hal 50- 51. Volume 11 No. 10. 15 Januari – 15 Februari 2013