Minggu, 24 Juni 2012

Setiap Amal Perbuatan Pasti akan Ada Balasannya



Allah Ta’ala berfirman,

“(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

“Ini adalah wasiat yang amat berharga yang Allah ceritakan tentang Lukman al-Hakim supaya setiap orang bisa mencontohnya … Kezholiman dan dosa apa pun walau seberat biji sawi, pasti Allah akan mendatangkan balasannya pada hari kiamat ketika setiap amalan ditimbang. Jika amalan tersebut baik, maka balasan yang diperoleh pun baik. Jika jelek, maka balasan yang diperoleh pun jelek”

(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 55) #sms- T ypia#

Sabtu, 02 Juni 2012

Kebesaran dan Kemuliaan Allah 'Azza Wa Jalla



Dari Abu Dzarr al- Ghifari Radhiyallahu 'Anhu dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi Wa Sallam sebagaimana beliau riwayatkan dari Rabb-nya Subhaanahu Wa Ta'ala, bahwasanya Dia berfirman,

“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya kezhaliman itu atas diri kalian, maka Janganlah kalian Saling berbuat Zhalim.

Wahai hamba-Ku, kamu semuanya tersesat kecuali siapa yang telah Aku berikan petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan petunjuk kepadamu.

Wahai hamba-Ku, kamu semuanya kelaparan kecuali siapa saja yang telah Aku berikan makanan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberi makanan kepadamu.

Wahai hamba-Ku, kamu semuanya telanjang kecuali siapa yang telah Aku berikan pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Mu niscaya Aku akan berikan pakaian kepadamu.

Wahai hamba-Ku, kamu semuanya melakukan kesalahan (dosa) pada malam dan siang hari dan Aku mengampuni dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni dosa- dosamu.

Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu tidak akan dapat berbuat sesuatu yang dapat menimbulkan mudharat bagi-Ku, dan kamu juga tidak akan dapat berbuat sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi-Ku.

Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang yang pertama sampai orang yang terakhir diantara kamu, baik golongan manusia maupun jin semuanya berada dalam keadaan hati seseorang yang paling bertaqwa diantara kamu, maka yang demikian itu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikitpun.

Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang yang pertama sampai orang yang terakhir diantara kamu, baik golongan manusia ataupun jin semuanya berada dalam kondisi hati seseorang yang paling durhaka diantara kamu, maka yang demikian itu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun.

Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang pertama sampai orang yang terakhir diantara kamu, baik manusia maupun jin semuanya berdiri di sebuah bukit kemudian mereka meminta kepada-Ku, lalu setiap orang yang meminta Aku penuhi permintaannya, yang demikian itu tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan di tengah lautan.

Wahai hamba-Ku, Sesungguhnya semuanya itu tergantung dari amal perbuatanmu dan Aku perhitungkan semua amalanmu, kemudian Aku beri balasannya.

Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaklah dia bersyukur kepada Allah, dan Barangsiapa yang mendapatkan selainnya (yaitu keburukan) maka janganlah sekali- kali ia mencela kecuali hanya kepada dirinya”. (HR. Muslim, No. 2577))