Kamis, 19 Juli 2012

Sikap Pertengahan Dalam Mencari Rezeki

Umar bin al- Khaththab Radhiyallaahu 'anhu mengatakan,

"Antara Seorang hamba dan rezekinya ada pemisah. Jika dia Qanaah (merasa cukup) dan jiwanya merasa ridha, rezekinya akan menghampirinya. Akan tetapi, jika dia memaksa masuk dan meruntuhkan hijab itu, dia tidak bisa menambah rezekinya di atas kadar yang telah ditentukan untuknya".


Sebagian Salaf berkata, "Bertawakallah, maka engkau akan dianugerahi rezeki tanpa kelelahan dan susah payah".

al- Marwazi bertanya kepada al- Imam Ahmad tentang seseorang yang hanya duduk di rumahnya -padahal ia mampu untuk beraktivitas- dan mengatakan,

"Aku akan duduk dan bersabar, aku tidak akan mengharapkan sesuatu dari orang lain".,

Imam Ahmad Rahimahullah menjawab, "Dia Keluar dari rumahnya, dan berbuat sesuatu, lebih aku sukai. Kalau dia hanya duduk di rumahnya, aku khawatir, dia malah berharap akan ada orang yang mengiriminya sesuatu". [diambil dari Jami'ul Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab al- Hanbali, Hal. 591- 592]

Sumber: Majalah Asy- Syariah, No. 72/ VI/ 1432H/ 2011. Hal. 01.

Senin, 09 Juli 2012

'Dunia akan Berlalu, Akhirat akan Menyongsong'

'Umar bin Abdul Aziz Rahimahullaah berkata dalam salah satu khutbahnya,

"Sesungguhnya, Dunia bukanlah negeri keabadian kalian. Allah Subhaanahu Wa Ta'ala telah menetapkan kefanaannya. Dia Subhaanahu Wa Ta'ala juga menetapkan bahwa penghuninya akan meninggalkannya.

Betapa banyak tempat yang makmur dan dicatat oleh sejarah, hancur dalam waktu sekejap. Betapa banyak orang yang tinggal dalam keadaan senang, tiba- tiba harus beranjak pergi.

Karena itu, Siapkanlah sarana terbaik yang ada pada kalian sekarang -Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'ala merahmati kalian- untuk menempuh perjalanan (kelak).

Siapkanlah bekal, dan bekal terbaik adalah Takwa" [Jami'ul 'Ulum wal Hikam, hal. 516]

Sumber: 'Majalah Asy- Syariah Vol.VII/ No. 83/ 1433H/ 2012 hal. 1- Rubrik Permata Salaf

Senin, 02 Juli 2012

Amalan Yang Bermanfaat untuk Akhirat



Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda:

“Sesungguhnya yang mendapati seorang mukmin dari amal dan kebaikannya setelah kematiannya adalah;

Sebuah ilmu yang dia ajarkan dan sebarkan, Seorang anak shalih yang dia tinggalkan, Sebuah mushhaf Al Quran yang dia wariskan atau Sebuah masjid yang dia bangun, Sebuah rumah untuk para musafir yang kehabisan bekal yang dia bangun, Sebuah sungai yang dia alirkan atau Sebuah sedekah yang dia keluarkan dari hartanya ketika di saat sehat dan hidupnya,-

Seluruhnya ini adalah amalan yang akan mendapatinya setelah kematiannya.”

(HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al Albani di dalam Shahih al Jami’) #sms- T ypia#