Minggu, 26 September 2010

‎>> Anjuran Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

‎>> Anjuran Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ

[4] Anjuran Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

1006- 1 [Shahiih]
Dari Abu Ayyub Radhialloohu 'Anhu bahwa Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengiringinya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka itu bagaikan puasa satu tahun”.

Diriwayatkan oleh: Muslim, Bu Dawud, at- Tirmidzi, an- Nasa’i dan Ibnu Majah. Di sini, di kitab asli, “Dan ath- Tabhrani, dia menambahkan, “Dia berkata, Aku berkata, Sepuluh hari dengan satu hari?’ Dia menjawab, ‘Ya’. Dan rawi- rawinya adalah rawi- rawi yang ash- Shahih”, Saya berkata, akan tetapi ia adalah tambahan yang syadz karena ia menyelisihi seluruh riwayat tsiqah di Muslim, as- Sunan dan lain- lain. Ia ditakhrij dalam al- Irwa’ (4/ 106), diriwayatkan seluruhnya oleh ath- Thabrani dalam al- Mu’jam al- Kabir 4/ 3903- 3916. Adapun tiga pemberi komentar itu maka mereka menshahihkannya bersama pokok haditsnya.

1007- 2-a [Shahiih]
Dari Tsauban, mantan hamba sahaya Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, dari Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam beliau bersabda,

“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka itu adalah satu tahun yang lengkap. ‘Barangsiapa mengamalkan satu kebaikan, maka untuknya adalah sepuluh kebaikan sebagai balasannya’”.

Diriwayatkan oleh: Ibnu Majah.



2- b [Shahiih]
Dan Diriwayatkan pula oleh an- Nasa’i dan lafadznya,

“Alloh membalas satu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Satu bulan sama dengan sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari setelah Idul Fitri adalah genap satu tahun”.

‎2- c [Shahiih]
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahiih nya dan lafadznya – dan ini juga salah satu riwayat an- Nasa’i- dan dia bersabda,

“Puasa bulan Ramadhan sama dengan sepuluh bulan, puasa enam hari sama dengan dua bulan, maka itulah puasa satu tahun”.

2- d [Shahiih]
Diriwayatkan juga oleh: Ibnu Hibban dalam Shaiih nya, dan lafadznya,

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan dan enam hari bulan Syawal, maka dia telah berpuasa satu tahun”.

1008- 3 [Shahiih Lighairihi]
Diriwayatkan pula oleh Ahmad, al- Bazzar, dan ath- Thabrani, dari hadits Jabir bin Abdullah Radhialloohu 'Anhuma.

1009- 4 [Shahiih]
Dari Abu Hurairoh Radhialloohu 'Anhu, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, dan melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka seolah- olah dia berpuasa satu tahun”.

Diriwayatkan oleh: al- Bazzar, dan salah satu jalannya adalah Shahiih.

Sumber: ‘Shahih at- Targhib Wa at- Tarhib (II): Hadits- hadits Shahih tentang Anjuran & Janji Pahala, Ancaman & Dosa: Sholat Sunnah, Jum’at, Sedekah, Puasa, Hari Raya & Kurban’, Hal 367- 369, Kitab Puasa [4]. Syaikh Muhammad Nashiruddin al- Albani. Pustaka Sahifa. Jakarta.

Tidak ada komentar: