Rabu, 09 Mei 2012

Kisah Keajaiban Hafalan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah

Imam Yusuf bin Muhammad as- Surmurri al- Hambali Rahimahullah (wafat th. 776H) berkata dalam kitab Amaali karya beliau dalam masalah hafalan,

“Di antara keajaiban yang ada dalam masalah menghafal dari orang yang hidup di zaman kita adalah Syaikhul Islam Abul Abbas Ahmad bin Abdul Hakim bin Taimiyyah. Sesungguhnya beliau pernah mendapatkan suatu kitab lalu membacanya sekali, maka terukirlah (isi kitab itu) dalam benaknya, dan ia dapat mengingatnya kembali dan mampu memindahkannya ke dalam kitab karyanya dengan lafal dan maknanya”.

“Di antara kejadian paling menakjubkan yang pernah aku dengar tentang dirinya adalah peristiwa yang disampaikan kepadaku oleh sebagian teman- temannya.

“Ketika ia masih kecil, pada suatu hari ayah beliau ingin mengajak anak- anaknya pergi ke taman untuk bertamasya, ia berkata kepada anaknya ini, “Ahmad, hendaknya engkau ikut pergi bersama saudara- saudaramu untuk beristirahat”.

Lalu beliau mengemukakan alasannya untuk tidak ikut serta.



Setelah itu ayah beliau mendesak dirinya untuk ikut pergi. Tapi beliau bersikeras tidak mau dan berkata, “Aku harap ayah mengizinkanku untuk tidak ikut”.

Akhirnya beliau ditinggal. Lalu ayahnya keluar bersama anak- anaknya yang lain. Dan pada hari itu, mereka terus berada di taman dan kembali menjelang Sore hari.

Ayah beliau berkata, “Wahai Ahmad, hari ini engkau membuat saudara- saudaramu murung dan menyusahkan mereka, sebab engkau tidak ikut bersama mereka, bagaimana ini?”

Ia menjawab, “Wahai ayahku, sesungguhnya hari ini aku telah menghafal kitab ini”.

Ayahnya menjawab, “Engkau telah menghafalnya?!” (seperti orang yang mengingkari dan kagum).

Lalu ia berkata, “Paparkanlah kepadaku”.

Maka beliau pun menyetorkannya. Dan ternyata kitab itu telah selesai dihafal semuanya.

Kemudian ayahnya mencium kening yang berada di antara kedua matanya, lalu mengatakan, “Wahai anakku, jangan kau katakan kepada seorangpun apa yang telah engkau lakukan, karena khawatir ain (penyakit yang ditimbulkan orang yang hasad) akan menimpanya”.


[ar- Radd al-Wafir ‘Ala Man Za’ama Anna Man Samma Ibna Taimiyyat Syaikh al- Islam Kafir, Karya Ibnu Nashiruddin ad- Dimasyqi, Hal. 133. Maktab Islami, Cet.I, Beirut 1393H].

Sumber: ‘Majalah adz-Dzakhiirah. Vol 8 Edisi 58, No.04 Th. 1431H/2010. Hal.59- Ragam Faedah.

Biografi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah lebih lengkap dapat dilihat pada buku ’60 Biografi Ulama Salaf’ Hal. 780- 811. Oleh Syaikh Ahmad Farid. Pustaka Al-Kautsar.

Tidak ada komentar: